Bela Negara

Bela negara adalah kesediaan memberikan sesuatu tanpa pamrih (berkorban) untuk bangsa dan negara.  Kenapa kita harus membela negara kita? Negara kita sekarang memiliki ancaman. Ancaman sendiri memiliki beberapa jenis. Ada ancaman dalam/luar negeri dan ancaman masa lalu/depan. Ancaman dari dalam negeri dimasa lalu itu seperti upaya penggantian ideologi pancasila dari PKI dan Pemberontakan DI/TII. Pemberontakan dalam negeri masa lalu bukan hanya tentang penggantian pancasila tapi juga pemberontakan untuk mengganti pemerintahan yang sah ataupun karena ketidakpuasan masyarakat di daerah seperti Pemberontakan RMS, G30S, GPM, GAM, dan lain-lain. Lalu ada ancaman dari dalam negeri di masa depan. Ada korupsi konflik, golongan, memudarnya sikap cinta bangsa dan lain-lain. Kalau ancaman dari luar negeri di Masa lalu ada Agresi militer Belanda tahun 1949 dan lain-lain. Kalau Ancaman dari dalam negeri di masa depan ada terorisme, serbuan budaya asing, penjerahan kekayaan alam.

Jadi kita harus membela negara. Di UU nomor 3 tahun 2002 yaitu sikap perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup dan bernegara. Sikap dan perilaku ini seharusnya merupakan kewajiban dasar, dan sekaligus kehormatan bagi setiap warga negara Indonesia. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Jadi kita harus memiliki 5 aspek berikut. Pertama kita harus cinta tanah air. Yang kedua kita harus memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara. Ketiga kita harus memiliki keyakinan terhadap pancasila sebagai ideologi negara. Keempat harus rela berkorban demi bangsa dan negara dan yang terakhir harus memiliki kemampuan awal bela negara.

Saya akan memberika contoh seorang pemimpin yang memiliki kelimanya yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau kerap dipanggil Ahok. Dia memiliki cinta tanah air yaitu rela masuk dunia politik demi membela Indonesia. Dia memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yaitu dia mau melawan semua koruptor mesikpun dia harus dihujat dan di ejek orang lain. Dia memiliki keyakinan terhadap pancasila. Dia tidak membeda-bedakan agama dan justru membuat tempat ibadah bagi berbagai jenis agama di Jakarta. Dia rela berkorban demi Negara seperti menutup tempat-tempat tidak benar di Jakarta seperti Kalijodo mesikipun banyak yang menolak. Dan dia juga memiliki kemampuan awal bela negara.

Sumber foto:

https://www.dol.gov/agencies/ilab/resources/reports/child-labor/indonesia

http://www.radiomelodypersfm.com/2014/12/gubsu-canangkan-gerakan-bela-negara.html

https://www.youtube.com/watch?v=Ob03wHznJ1o

http://ributrukun.com/post/ahok-si-inspirasiku-1458646838